JEMBER, Pelitaonline.co – Bagi orang islam, bulan Muharram merupakan salah satu bulan istimewa dan termasuk salah satu bulan yang penuh momentum mulia karena menjadi bulan pembuka tahun baru.

Banyak amalan-amalan soleh yang memiliki nilai pahala tinggi yang bisa dilakukan di bulan Muharram, yang paling familiar adalah amalan puasa Tasua dan Asyura di tanggal 9 dan 10 Muharram.

Namun tak hanya itu saja, amalan yang tak kalah penting dilakukan adalah menyantuni anak yatim piatu. Seperti yang digelar di Ponpes Al-Ghofilin yang berada di lingkungan Talangsari Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates.

Pengasuh Ponpes Al-Ghofilin Gus Baiquni Purnomo mengatakan menyantuni anak yatim merupakan kewajiban seorang muslim. Selain itu dengan pemberian santunan diharapkan dapat menumbuhkan sikap peduli dan rasa menyayangi antar sesama.

“Setiap diri manusia harus memiliki rasa kasih sayang (kepada anak yatim). Salah satu bentuk yakni menyayangi anak yatim dengan memberikan santunan kepada mereka,” ujar pengasuh yang akrab disapa Gus Baiqun ini, Jum’at (28/7/2023) sore.

Dan memberi santunan ke anak yatim pada 10 Muharram ini kata Gus Baiqun memang dianjurkan oleh Nabi Muhammad S.A.W, bahwa beliau dan orang yang menanggung hidup anak yatim memiliki kedekatan di surga seperti jarak antara jari telunjuk dan jari tengah.

“Tentunya hal tersebut menjadi salah satu landasan, tentang keutamaan sedekah pada anak yatim di bulan Muharram, terutama pada tanggal 10 Muharram,” Tandasnya.

Diketahui, kegiatan itu dihadiri ratusan anak yatim dan orang tuanya dan juga dihadiri oleh Caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diantaranya Caleg DPR RI Baiq Lily, Caleg DPRD Provinsi Jatim Abdur Rohman dan Caleg DPRD Kabupaten Jember Muhammad Faishol dari Dapil 3. (Mam/Yud)