JEMBER, Pelitaonline.co – Di Masa pandemi, justru penjualan ikan Koi di Kabupaten Jember malah melejit, karena banyak peminatnya.
Bahkan, penjualan ikan Koi ini di Kota Tembakau ini bisa mencapai ekspor yakni ke Singapura dan Brazil. Sehingga hal itu menjadi potensi baru bagi pemerintah Kabupaten Jember.
Demikian Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perikanan Jember Sugiarto usai menutup Bupati Cup 2 Jember Koi Show di gedung serbaguna kecamatan Kaliwates, Minggu (28/11/2021).
“Bahkan dari penjualan perkoian di Jember ini diperkirakan perputaran ekonominya mencapai Rp150 miliyar,” ujarnya.
Menurutnya, Koi di Jember perlu dikembangkan. Sebab hal ini berpotensi meningkatkan ekonomi daerah, sehingga diperlukan dukungan dari pemerintah.
“Makanya kami akan berkolaborasi, antara pemerintah daerah, Swasta, masyarakat, kemudian asosiasi-asosiasi perkoian terutama di Jember,” tambah Sugiarto.
Sugiarto menjelaskan bahwa, langkah tersebut tentunya, akan lebih efektif, supaya Koi Jember masuk di kanca Internasional.
“Harapannya, koi di Jember bisa Go Internasional dan harapannya kita punya Koi Khas Jember, jadi ketika bicara Koi Jawa Timur tidak lagi pada Blitar, tapi adalah Koi khas Jember,” terangnya
Salah satu yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten, lanjut Sugiarto, akan melakukan pembinaan terhadap setiap peternak Ikan Koi di Jember.
“Kita akan melakukan pertemuan dengan pecinta KoI untuk pembinaan, dan tahun depan itu sudah kita anggarkan Insyaallah,” tandasnya. (Awi/Yud)