LUMAJANG, Pelitaonline.co – Sebanyak dua unit kendaraan taktis segala medan Hagglund Palang Merah Indonesia (PMI) dikerahkan ke Dusun Curah Kobokan dan Supitarang sejak Senin (6/12/2021).
Dua Dusun tersebut, diketahui terparah terkena dampak awan panas Gunung Semeru dan keberadaan Hagglaud tersebut diharapkan mendukung tim SAR Gabungan yang sedang melakukan pencarian korban.
Andris Rufianto, koordinator posko lapangan, PMI saat ditemui di lokasi bencana mengatakan, selain Hagglund, PMI juga menyiagakan kendaraan penyelamat dan ambulans untuk membantu evakuasi korban.
” Kita juga menyiapkan kendaraan rescue dan ambulans lengkap dengan petugasnya, ada 3 orang petugas di masing-masing kendaraan,” ujarnya, Jumat (10/12/2021).
PMI yang hadir sejak bencana awan panas guguran gunung Semeru mulai Sabtu sore kemarin, terus membantu tim yang melakukan pencarian dan pendistribusian bantuan ke pengungsi serta kesehatan.
“Bantuan Non-food dan food dari donatur yang kita distribusikan kepada pengungsi sesuai dengan hasil assesment, sehingga bantuan yang diberikan ini tepat sasaran,” tambah Andris.
Selain itu, lanjut Andris, PMI juga menyuplai kebutuhan masyarakat akan air bersih, sebanyak 4 truk tanki air bersih didistribusikan ke masyarakat yang ada di desa Penanggal dan desa Sumberwuluh, kecamatan Candipuro.
“Kebutuhan air bersih ini kita sesuaikan, hadi tidak ada batasan, jika masyarakat korban bencana membutuhkan, kita langsung distribusikan, ” tegasnya
Untuk memudahkan distribusi air bersih tersebut, sambung Andris, PMI telah menyiapkan 100 unit tandon air yang disebar ke beberapa titik termasuk area pengungsian dan posko-posko relawan bencana yang ada di Lumajang. (Yud)