JEMBER, Pelitaonline.co – Banjir yang terjadi di Perumahan Bumi Mangli Permai (BMP) Kabupaten Jember, cukup menyita perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Hingga, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (10/1/2022) pagi, turun untuk meninjau langsung, lokasi banjir di wilayah Kabupaten Jember tersebut.

Khofifah mengungkapkan, kedatangannya di Jember untuk untuk mengidentifikasi dan menyiapkan segala kebutuhan warga yang perlu diperbaiki.

“Karena, setiap surutnya banjir maka ada turunan bawaan pasca banjir seperti material batu, pasir dan lumpur sehingga perlu segera dibersihkan,” ujarnya.

Untuk itu, tambahnya, Damkar harus disiapkan guna mendukung proses pembersihan dari endapan lumpur maupun material. Selain itu dia juga mengapresiasi atas kerjasama TNI – Polri dan warga dalam menangani banjir.

“Sebab, hal itu justru meningkatkan kekompakan dikala bencana melanda, saya menyampaikan rasa terima kasih atas bentuk gotong royong dan saling membantu untuk meringankan beban warga terdampak,” katanya.

Dan Kepada Dinas Pekerjaan Umum PU Pengairan Jawa Timur agar secepatnya memasang bronjong di area Sungai Semanggir, yang nantinya akan dibantu personil Dinas PU Bina Marga Pemkab Jember dalam assessment mempercepat infrastruktur jalan.

“Supaya, masyarakat bisa segera beraktifitas dan kegiatan ekonomi masyarakat bisa bergerak lagi,” tegasnya.

Khofifah, menghimbau agar seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, karena BMKG telah mengeluarkan peringatan adanya Fenomena La Nina disertai ancaman bencana Hidrometeorologi.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan bahwa ada 214 rumah di perumahan Bumi Mangli terdampak akibat banjir yang terjadi Minggu sore Tanggal 9 Januari 2022.

“Kami berharap, dukungan dari Pemprov Jatim bisa diberikan utamanya untuk perbaikan dan rehabilitasi yang nantinya akan diberi arahan langsung oleh ibu Gubernur,” Tandasnya. (Awi/Yud)