JEMBER, Pelitaonline.co – Meski selimuti penyesalan yang mendalam, AR anak dibawah umur, menceritakan peristiwa demi peristiwa Rudapaksa oleh beberapa pemuda yang dialaminya.
AR yang masih duduk di bangku SMP warga disalah satu desa yang ikut wilayah Kecamatan Kencong Kabupaten Jember ini, Dirudapaksa saat Haid atau Mentruasi.
Tragisnya, AR Dirudapaksa oleh Tujuh orang yakni G dan M beserta Kelima temannya, dalam kondisi mabuk berat usai melakukan pesta Miras di dua tempat.
Pertama, dilakukan dirumah teman G bernama Dika yang berada di dusun Krajan Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas. Pelakunya adalah M dan G.
Kedua, Rudapaksa terjadi di wilayah Pantai Selatan (Pansela). Namun kali ini, dilakukan oleh Kelima teman M yang dalam kondisi teler karena usai melakukan pesta Miras.
“Waktu itu, saya sedang Mentruasi,” ucap AR dengan mata berkaca kaca saat mengisahkan peristiwa yang dialaminya.
AR mengaku, tidak bisa berbuat apa-apa ataupun berontak dan hanya pasrah. Karena saat itu, kondisinya mabuk berat akibat terlalu banyak menenggak minuman keras.
“Saya tidak bisa berontak, karena kepala pusing dan seluruh badan lemas tidak mempunyai tenaga, saya pasrah sudah,” akunya (Rado/Yud)