JEMBER ,Pelitaonline.co – Peningkatan kasus COVID-19 di Kabupaten Jember, ternyata akibat masyarakat kurang Koperatif dalam melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes).
Demikian ucap Bupati Jember Hendy Siswanto, usai mengikuti video conference dengan tema Implementasi PPKM Level 4 di Jawa Bali bersama Presiden RI Joko Widodo, Rabu (21/07/2021).
“Tentunya pemerintah sudah maksimal berjuang keras melakukan seluruh upaya untuk melaksanakan kebijakan ini. Bahkan sampai harus mematikan PJU semata-mata untuk mengurangi mobilitas, karena itu saya mohon kepada warga Jember untuk koorperatif,” ungkapnya dengan nada memelas.
Meskipun demikian, kata Hendy, seluruh Kepala Daerah di Jawa – Bali tetap melaporkan perkembangan di daerahnya masing-masing pasca pelaksanaan PPKM Darurat pada video conference yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
“Tadi kami juga sempat menyampaikan perkembangan di Jember,” imbuh Hendy.
Lebih lanjut, kata Hendy, cara yang paling efektif untuk menekan laju penyebaran COVID-19 ini, adalah Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi.
“Terpenting saat ini, baik pemerintah dan masyarakat harus sama-sama menyadari bahwa cara yang paling efektif untuk meredam kenaikan Covid-19 adalah dengan patuh aturan dan saling kooperatif,” tandasnya. (Awi/Yud)
