JEMBER, Pelitaonline.co – Gara-gara dituduh tidak pernah membersihkan alat pertukangan, seorang kuli bangunan berinisial NRL menganiaya rekan kerjanya berinisial MS, sekitar pukul 08.30, Rabu (6/4/2022).
Akibat kejadian itu, MS warga Kelurahan Sempusari Kecamatan Kaliwates ini mengalami luka lebam di bagian muka dan mulut, akibat pukulan yang layangkan oleh Pelaku.
Tak hanya itu, pelaku juga melakukan pemukulan dengan Palu yang diambil dari sekitar area bangunan pada bagian perut dan lengan kiri serta kepala korban dibenturkan ke tembok.
Tak terima dengan peristiwa yang dialaminya, korban (MS) melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Sukorambi Polres Jember. Sehingga usai menerima pelaporan, Polisi langsung melakukan penyelidikan.
“Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi dan pelaku terbukti melakukan penganiayaan. Untuk itu kami melakukan penangkapan kepada pelaku,” ujar Kapolsek Iptu Agus Yudi, Jum’at (8/4/2022).
Agus menceritakan, peristiwa penganiayaan tersebut berawal dari adu mulut antara pelaku dan korban, masalah pekerjaan. Korban menuduh pelaku tidak pernah membersihkan alat pertukangan usai bekerja.
Mendengar tuduhan tersebut, pelaku naik pitam dan langsung menampar serta memukul mulut korban. Tak hanya itu, pelaku juga memukul korban dengan Palu, di lengan tangan sebelah kiri serta bagian perut.
“Untuk pelaku, saat ini diamankan di Mapolsek Sukorambi beserta Barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut,” Pungkas mantan kasi Propam Polres Jember ini.
Diketahui, keduanya melakukan pekerjaan proyek Bangunan di Perumahan Mahdani yang berada di Desa Dukuhmencek kecamatan Sukorambi. (Awi/Yud)
,
