JEMBER, Pelitaonline.co – Alami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya berinisial THM, wanita berinisial SAS warga dusun Sulakdoro Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Lapor ke Mapolsek Wuluhan.
Dalam pengakuannya saat dilakukan penyidikan, Wanita berusia 30 tahun itu di pukul menggunakan tangan berkali- kali di bagian wajah dan di lempar dengan kursi.
“Nampak, wajah korban bengkak semua, terutama di bagian kelopak mata sebelah kanan dan kiri, akibat pukulan benda tumpul,” kata Kapolsek Wuluhan IPtu Solikhan Arief saat di konfirmasi diruang kerjanya, Jumat (12/11/2021).
Peristiwa itu terjadi kata Arief, gara-gara sang suami (pelaku) merasa cemburu dan curiga, dikarenakan suami melihat istrinya (SAS) sering bermain Handphone dan Chatingan dengan laki-laki lain.
“Kami, telah berupaya melakukan mediasi, agar antara kedua belah pihak berdamai. Namun rupanya, tidak ada titik temu, akhirnya kasus tersebut kami lanjutkan ke penyidikan dan penetapan tersangka,” katanya.
Oleh karena itu sambung Arief, pelaku kami jerat dengan Pasal 44 ayat 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2004 tindak pidana, tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. (Awi/Yud)
