BerandaBeritaEmpat Hari Dibangun, Tugu IKSPI Jember Diduga Dirusak Perguruan Lain

Empat Hari Dibangun, Tugu IKSPI Jember Diduga Dirusak Perguruan Lain

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonline.co – Tugu Ikatan Pencak Silat Putra Indonesia ( IKSPI) Kera Sakti yang berada di Dusun Lengkong RT 01 Rw 25 Desa Wonosari Kecamatan Puger, dirusak hingga roboh.

Peristiwa perobohan tugu yang terjadi pada Sabtu (15/5/2021) sekitar pukul 01:30 dini hari, diduga dilakukan oleh sekelompok orang dari perguruan lain.

Tugu dirobohkan dengan kondisi bangunan yang masih berupa cor-coran dan masih dihimpit kayu atau belum sempurna berdirinya.

Menurut Asmari saksi mata yang juga pemilik tanah, perusakan tugu itu dilakukan oleh sekitar lebih seratus orang lebih dan berpakaian preman.

“Saat itu, terdengar geruduk orang banyak diluar, saat saya keluar, melihat orang merobohkan tugu. Satu persatu orangnya tidak tahu saya mas,” ujarnya.

Kata Asmari, saat kejadian tetangga juga banyak yang ikut keluar, tapi hanya melihat saja, soalnya jumlah orangnya terlalu banyak.

“Sehingga, membuat warga tidak berani menghentikan aksi pengrusakan. Memang, rencananya bangunan akan dibuat tugu IKSPI, namun belum diberi logo, masih tahap pengecoran,” terangnya.

Sementara, Ketua IKSPI Kera Sakti Sub  lengkong Desa Purwoasri Puger Rofik Maulana mengaku, tidak terima atas insiden tersebut. Sebab, tugu itu dibuat atas iuran anggota.

“Ya kesal mas, pegel, karena tugu itu di bangun dari uang dan tenaga anggota semua, dan baru 4 hari dibangun, masih dalam proses pembuatan,” Akunya.

“Mungkin baru dibangun sekitar 30%,  wong masih baru dicor, la kayunya lo belum dicopot, kok, tiba-tiba dirusak, saya tidak terima,” tambah Rofik dengan nada marah.

Rofik menduga, pelaku perusakan berasal dari anggota perguruan silat lain. Sebab setelah dikabari tugu nya roboh, ada sekelompok orang yang mencurigakan.

“Setelah saya dikabari tugu dirusak, saya pulang untuk melihatnya, saya salipan gerombolan orang, dan salah satu dari mereka yang menggunakan jaket, bilang ke saya des-bedes, tugumu ambruk (ra- kera, tugunya rusak ; Red),”

Akibat kejadian tersebut, Rofik mengatakan, kerugian di istimasi sekitar lima juta rupiah. Maka dari itu pihaknya melaporkan kejadian pengrusakan itu ke Polsek Puger.

“Tadi malam Polsek sudah turun melihat lokasi, dan kami diminta siang ini ke Mapolsek,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Puger AKP Ribut Budiyono menerangkan, bahwa laporan tersebut akan diproses dan ditindak lanjuti.

“Kita akan meminta keterangan dari para saksi untuk proses penyidikan.” Tandasnya. (Rir/Awi/Yud)

- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC