JEMBER, Pelitaonline.co – Menjelang bulan Ramadhan harga Cabe di pasar Tanjung Kabupaten Jember mengalami penurunan yang cukup drastis hingga 5 ribu Perkilogram.
Hal tersebut sudah terjadi sejak dua hari terakhir. Seperti Cabai merah sret yang sebelumnya mencapai 50 ribu, sekarang menjadi 45 ribu.
Sementara, untuk Cabai besar sebelumnya 40 ribu, sekarang 35 ribu dan Cabe Rawit sekarang 30 ribu yang sebelumnya mencapai 40 ribu.
“Kalau cabe kecil, biasa sama harganya dengan Rawit,” kata Tutik salah satu Pedagang di Pasar Tanjung saat di konfirmasi di Lapaknya, Jumat (11/3/2022).
Menurut Tutik, turunnya harga cabai tersebut, disebabkan, karena sepinya pembeli, sehingga barang (Cabe) terpaksa dijual sedikit murah, supaya tidak menumpuk.
“Karena kebanyakan pembelinya adalah depot-depot, kalau depot nya sepi, otomatis pasar juga sepi pembelinya gitu,” katanya.
Pedagang lainnya Subhan mengatakan, naik turun nya harga cabai juga tidak lepas dari pengaruh cuaca. Sebab jika sering hujan, otomatis pasokan Cabai di pasar akan kurang.
“Seperti 3 hari ini hujan terus, otomatis tidak ada pemasok ke pasar, sehingga stoknya terbatas. Namun pembelinya juga tidak ada, terpaksa dijual murah (turun), daripada busuk tidak laku.” Tandasnya. (Awi/Yud)
