JEMBER, Pelitaonline.co – Menjelang bulan Ramadhan 2022 harga Daging Sapi di wilayah Kabupaten Jember masih belum ada kenaikan yang cukup Signifikan, bahkan tergolong Normal.
Salah satunya di Pasar Ambulu, harga daging sapi masih sekitar Rp120 ribu, per kilonya. Bahkan bisa lebih murah dari itu. Walaupun di luar wilayah Jember beredar harga Daging Sapi sudah ada kenaikan.
“Kalau daging sapi disini 120 ribu, kadang 110 ribu, normal lah,” ujar Yanto salah satu Penjual Daging Sapi di Pasar Ambulu, Kamis (3/3/2022)
Menurutnya, kenaikan harga daging sapi, biasanya menjelang hari Raya Idul Fitri, sebab hal orang-orang sering membeli daging itu, untuk makan bersama keluarga saat lebaran.
“Jadinya agak mahal menjelang lebaran, itupun tidak lama, paling cuma seminggu, setelah itu harganya normal lagi,” tambah Yanto
Sementara Sarkowi pedagang daging Sapi mengatakan bahwa daging sapi yang mahal itu hanya di Jakarta, yang sekarang diberitakan di Televisi-televisi.
“Kalau disini (Pasar Ambulu), ya murah mas, kadang di jual sak lakunya, soalnya sepi pembelinya,” katanya
Sarkowi mengungkapkan, jika tidak laku, justru hal itu akan membuat bau, sebab yang di jual ini berupa bangkai, sehingga harus di jual dengan harga murah.
“Kalau baju di gantung, tidak papa mas, kalau daging kayak gini, kalau tidak laku ya jadi batang (Bangkai), jadi harus kita buang,” katanya
Oleh karenanya, Dia mengaku sering menghutangkan daging sapi tersebut, ke warung-warung Bakso atau pun Soto, jika komoditas ini, sudah tidak adalagi yang laku di Pasar.
“Gimana lagi, mau di buang ya eman, ya saya hutang kan ke warung-warung mas,” Katanya
Sarkowi juga mengatakan bahwa, kalau bukan hari Raya, orang-orang beli daging sapi itu eceran, cuma Rp 10 ribu hingga Rp15 ribu, sehingga membuat dagangan tidak cepet habis.
“Soalnya yang beli kalau kayak gini Sepi mas, kecuali hari Raya, orang belinya Kiloan, kalau kayak gini, sepi yang beli, kalau pun ada cuma beli Rp10 ribu, Rp15 ribu.” Tandasnya. (Awi/Yud)