JEMBER, Pelitaonline.co – Pandemi COVID 19 seakan seperti badai yang menggoncang semua sektor. Bukan hanya sektor pekerjaan tetapi juga penghasilan sangat terganggu.
Hal itu dikarenakan, perusahaan tempat bekerja banyak yang mengalami kerugian. Namun, tidak pada perusahaan yang memproduksi hasil pertanian maupun perkebunan.
Kedua perusahaan yang memproduksi di sektor tersebut, hanya merasakan imbas pandemi ketika masih awal saja.
Karena. Adanya pembatasan untuk keluar kota atau PPKM.
Sehingga, hasil produksi mereka tidak bisa dikirim di luar daerah. Contohnya Perusahaan Edamame, milik PT Mitra tani yang berada di Kecamatan Mangli Kabupaten Jember.
Perusaan tersebut masih membuka lowongan kerja untuk ratusan karyawan baru. Demikian dikatakan, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jember Bambang Edy, Rabu (22/9/2021).
Artinya, masa Pandemi itu tidak begitu berpengaruh bagi masyarakat yang hidup di pedesaan. Sebab mayoritas pekerjaan mereka adalah petani.
“Dan yang paling berdampak saat pandemi adalah warga perkotaan. Kalau masyarakat desa saya kira tidak begitu berpengaruh, warung saja, masih buka kok,” kata Bambang.
Maka dari itu dimasa Pandemi ini lanjut Bambang yang paling banyak lowongan pekerjaan yakni di sektor pertanian maupun perkebunan, baik di Kabupaten Jember maupun diluar Kabupaten.
“Mulai dari lowongan pekerjaan potong Tebu, hingga produksi pertanian. Artinya kedua sektor ini masih memiliki potensi dan menyerap tenaga kerja.” Tandasnya. (Awi/Yud)