JEMBER, Pelitaonline.co –  Apes, Rahmatulloh mahasiswa Universitas Islam Jember (UIJ) yang baru masuk, dihajar gerombolan orang tak dikenal di bagian di wajah, dada dan Rusuk.

Pengeroyokan itu dilakukan sekitar 8 orang (pemuda) di rumah kontrakan korban yang berada jalan Kyai Mojo Gang 1 nomor 27 Kaliwates, Minggu (28/11/2021) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Akibat kejadian itu, pemuda asal Sumenep – Madura ini mengalami luka di bagian pipi atas (dekat kuping) dan luka lebam di bagian wajah.

Di duga, aksi pengeroyokan sengaja dlakukan dini hari (sekitar pukul 02.00) agar tidak diketahui warga sekitar, selain itu mereka juga tidak memakai seragam Perguruan.

“Mereka tidak memakai seragam Perguruan, hanya pakai kaos biasa,” kata Rahmatulloh saat ditemui di Rumah Sakit ketika melakukan Visum.

Mahasiswa Fakultas Hukum semester satu ini mengatakan bahwa, para pelaku melakukan pemukulan secara bergantian pada di bagian wajah dan dada.

“Khususnya tulang bagian rusuk paling dalam, karena di pukul dan di tendang secara bergantian, begitu aku jatuh tergeletak, mereka pergi,” katanya.

Untuk motif pengeroyokan kata Rohmatulloh, di duga karena dirinya sempat mengaku sebagai warga salah satu perguruan silat saat di kampus.

“Sebab, ketika sebelum memukuli, mereka sempat tanya. Memang saya ikut dan bergabung di Perguruan silat, tapi merotol,”ucapnya.

Namun anehnya, sambungnya, mereka mengetahui itu dari mana, saya juga tidak faham, karena tidak pernah melihat dan mengenali mereka.” tambahnya.

Usai kejadian, Rahmatullah melapor ke Polres Jember, guna mendapat perlindungan hukum. “Sudah saya laporkan ke polisi, kata polisinya, suruh tunggu,” terangnya.

Sementara menanggapi hal itu, Kanit Piter Satreskrim Polres Jember Bripka Widy Bramanta, membenarkan laporan tersebut, bahkan pelapor sudah melakukan visum.

“Kita sudah visum, nanti akan kita tindak lanjuti untuk tahap penyidikan,” tandasnya. (Awi/Yud).