SITUBONDO, Pelitaonline.co – Peringatan Hari Santri Nasional bertujuan mengingatkan masyarakat akan pentingnya peran santri dalam sejarah bangsa, serta untuk meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.
Demikian di katakan Penjabat Sementara (PJs) Bupati kabupaten Situbondo, Muhammad Aftabuddin Rijaluzzaman ketika menghadiri Hari Santri Nasional (HSN) di Masjid Nurul Anshor, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji yang diselenggarakan oleh PCNU setempat, Minggu (20/10/2024).
PJs yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur yang akrab disapa Afta ini mengatakan, hari santri juga memperingati, bagaimana peran besar kaum kiai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing.
“Hari santri bertepatan dengan resolusi jihad KH. Hasyim pada tanggal 22 Oktober. Itu yang menjadi alasan kenapa Hari Santri Nasional ditetapkan pada tanggal 22 Oktober,” beber Pjs Bupati Situbondo.
Sementara, Ketua PCNU Kabupaten Situbondo, KH. Muhyiddin Khatib menjelaskan dengan singkat bahwa, peringatan Hari Santri Nasional kali ini, diisi dengan acara mujahadah dan Istighosah masyayikh dan Muasis NU.
“Karena mendekati Pilkada, peringatan Hari Santri nasional ini, kita isi dengan Mujahadah dan Istighosah masyayikh dan Muasis NU. Kita memohon pada Alloh SWT Pilkada Aman dan Lancar,”
Terlihat, Peringatan Hari Santri Nasional yang kemudian disingkat dengan HSN ini, selain dihadiri oleh Ketua PCNU Kabupaten Situbondo, KH. Muhyiddin Khatib, juga dihadiri oleh semua jajaran Pengurus PCNU Situbondo.
Pewarta : Ron/ADV
Editor : Wahyudiono
