JEMBER, Pelitaonline.co – Mengingat sebagian besar di daerah Kabupaten Jember memiliki potensi rawan bencana banjir GP Ansor meminta segenap kepengurusan di tingkat cabang, anak cabang, dan ranting tingkatkan kewaspadaan.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Jember Izzul Ashlah instruksikan seluruh anggota yang berada di masing-masing daerah, di setiap sudut kecamatan dan desa siap siaga membantu warga yang kemungkinan terdampak.
“Ini sudah tahunan seperti ini. Apa tidak ada tindakan yang progresif kah dari pemerintah daerah untuk menanggulangi permasalahan ini. Setiap penghujung tahun ya begini lagi. Ini kayak kata Einstein: Kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda,” ujar Izzul.
Harusnya, lanjut Izzul, pengerukan atau normalisasi sungai, selokan, gorong-gorong harus lebih masif dilakukan karena sedimentasi pasti terjadi ketika hujan besar. Karena itu, adalah penyebab pendangkalan sungai yang pada akhirnya mengurangi kapasitas untuk menampung hujan
Selain itu, Penggundulan hutan, gumuk dan lain-lain juga harus menjadi perhatian lebih oleh pemerintah daerah. Pembangunan dan penataan yang berorientasi sustainable atau berkelanjutan juga harus dikedepankan.
“Kita ini hidup di Jember bukan hanya untuk 5-10 tahun. Tapi untuk anak cucu kita juga nanti. Jadi harus mengedepankan hal tersebut,” katanya.
Jangan sampai kata Izzul Jember dikelola sepeti autopilot. Meski pada umumnya kebijakan dan tata kelola pemerintah daerah sudah baik, tapi ada beberapa sektor yang kesannya seperti auto pilot, tidak ada kehadiran pemerintah disitu yang seharusnya punya fungsi untuk meng-governance. (Mam/Yud)
