SITUBONDO, Pelitaonline.co – Pemerintah Kabupaten Situbondo akan melakukan percepatan vaksinasi hingga ke pelosok desa, agar wabah COVID-19 segera cepat selesai.
Guna mensukseskan, Pemerintah Daerah juga akan menggandeng organisasi Masyarakat (Ormas) untuk bersosialisasi, memberi Edukasi tentang kwalitas Vaksin, aman dan halal untuk digunakan.
“Tadi sudah kita kumpulkan, seperti pengurus NU, Muhammadiyah, FKUB, LDII dan MUI,” ujar Bupati Situbondo Karna Kuswandi usai mengikuti Video conference, tentang Rakor Pembatasan Mobilitas selama PPKM Darurat, Minggu (11/7/2021).
Sampai saat ini lanjut Bupati yang akrab disapa bung Karna ini, yang sudah mengikuti vaksinasi masyarakat Situbondo, kisarannya di angka 20 persen. Kita upayakan untuk terus meningkatkan.
Kegiatan tersebut, dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (RI) Luhut Binsar Panjaitan.
Bung Karna menjelaskan, pengaruh tokoh agama dalam mensukseskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat COVID-19 wilayah Jawa dan Bali, sangat besar.
“Kami meyakini peran serta ulama, ustad dan tokoh masyarakat bisa meningkatkan kesadaran warga Situbondo di masa PPKM Darurat ini,” imbuhnya.
Dia menyadari bahwa, sebagian warga masih banyak yang menolak untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, akibat berita bohong yang tersebar di media sosial.
“Karena banyaknya pemberitaan hoax di media sosial. Sehingga warga menjadi takut,” paparnya.
Selain itu kata Bung Karna, banyaknya tenaga medis yang terpapar virus COVID-19, sehingga hal itu juga menghambat percepatan vaksinasi.
“Bagi mereka yang sehat (tenaga vaksinitator ; red) untuk turun ke desa – desa untuk melakukan vaksinasi.” Tandasnya. (Ron/Hms)