BerandaBeritaPadepokan Dandan Rogo Jiwo Tangani ODGJ Dengan Pola Tradisional Dan Spiritual

Padepokan Dandan Rogo Jiwo Tangani ODGJ Dengan Pola Tradisional Dan Spiritual

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonline.id – Padepokan Dandan Rogo Jiwo merupakan lembaga swasta yang mengurus orang Gangguan Jiwa atau mempunyai keterbelakangan mental.

Padepokan yang bernaung di Yayasan Kalimosodo Dandan Rogo Jiwo Nusantara ini beralamatkan di Dusun Sariono RT 03 RW 09 Desa Sarimulyo Kecamatan Jombang Kabupaten Jember.

Menurut Gus Hari Pimpinan Padepokan, dalam penyembuhan, pihaknya menggunakan metode pendekatan, obat obatan yang terbuat dari bahan tumbuh-tumbuhan atau Tradisional dan Spritual.

“Seperti demonstrasi cuci tangan, senam bersama, cetak batako dan untuk spritual nya ODGJ kami ajak doa bersama,” ujarnya, Minggu (23/02/2024).

Demontrasi cuci tangan kata Gus Hari, bertujuan agar pasien ODGJ selalu menjaga dan berperilaku hidup bersih dan sehat. Sedangkan, senam dilakukan untuk melatih otot-otot untuk memicu melakukan aktifitas.

“Kita juga mengajak ODGJ berdoa, bersholawat, mengaji, membersihkan rumah serta mengajari ibadah sholat agar pasien bisa menahan emosi,” lanjutnya.

Selain itu, jelas Gus Hari, pihaknya juga mengajarkan komunikasi efektif seperti berkenalan dengan orang atau masyarakat sekitar, tujuannya untuk meningkatkan tingkat kepercayaan diri pasien.

“Untuk malam hari di lakukan giat dengan merendamkan diri di kolam dan tarik nafas panjang serta menghardik halusinasi dengan cara mengalihkan pada kegiatan yang positif,” terangnya.

Sementara, Sugeng Prayitno penasehat Padepokan Dandan Rogo Jiwo dari hasil evaluasi ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dan Pemantauan Minum Obat (PMO) tradisional juga wajib di laksanakan.

“Kegiatan di padepokan ini memang dengan cara tradisional. Kami pun bisa di ajak kerjasama dari lintas sektor yang koorperatif guna mendukung kegiatan padepokan.” Tandasnya.

Diketahui, awal berdirinya padepokan pada tahun 2019 dan ber Legalitas pada tahun 2023. yang di kelola oleh Wawan Hariono atau Gus Hari dan di bantu oleh beberapa relawan.

Motto Padepokan yakni berkomitmen dan siap berbenah diri. Jumlah pasien ODGJ saat ini sebanyak 26 orang yang rata rata ‘Napzah’ dari Kabupaten Jember dan Lumajang serta dari Banyuwangi.

Pewarta : Zainal.A
Editor : Wahyudiono

- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC